Milan, 17 agustus 2015.Di langit milan yang cerah dengan terik matahari yang tajam menusuk kulit, beribu ribu manusia dewasa muda mudi dan anak anak memenuhi puluhan security line expo milan untuk di scan tas tas yang di bawa masuk expo dan body scan selayaknya pemandangan ini di check in airport untuk perjalanan luar negeri. Polisi tentara komplit dengan atribute senjata, mobil dan moto patroli terlihat di setiap ujung expo.
Sertifikat Pemecahan Record Dunia Di Tangan Bp/Ibu Duta Besar Ri Italy Sertificat Muri Di Tangan Ibu Nus Nuzulia Comisaris Jenderal Expo Milan Disaksikan Oleh Juri Dari Guinnes Book Of Record.Dari kejauhan pintu masuk barat triulza nomer 7 sudah nampak puluhan bendera merah putih berkibar dan suasana yang ramai..yah hari ini adalah hari ulang tahun ke 70 kemerdekaan Republik Indonesia . Berjalan perlahan memasuki pavilion Indonesia woww..seru ramai sekali pavilion Indonesia di padati oleh ratusan pengunjung....dan sedang di adakan lomba lomba.
Lomba lomba yang diikuti juga oleh orang orang dan anak anak itali itu , nampak sekali bila mereka menikmati nya antara lain lomba lari karung, lomba berjalan bersama 3 orang deret di belakang dengan biangkak panjang dari kayu, lomba makan kerupuk, lomba kelereng..suasana yang benar2 menghibur para ratusan pengunjung pavilion Indonesia . Para pemenang lomba mendapatkan door prize dari indofood dan sponsor utama pavilion Indonesia .
Setelah lomba lomba selesai panitia meneruskan dengan hiburan berupa tarian tarian tradisional Indonesia , alunan musik tradisional Indonesia .
Pkl 16.00 pavilion Indonesia di buka dan semua mata terpaku pada sebuah tumpeng raksasa yang bagi orang asing aneh dan menakjubkan. Di depan tumpeng terpampang dg gagah mosaik Garuda Pancasila yang di rakit dari 19 macam rempah rempah Indonesia , antara lain : cengkeh, merica, ketumbar, jinten, cengkeh, kopi, cinnamon, jahe, kunyit, kemiri, biji kopi, biji wijen, kedelai, teh, keningar, sago, cane, cardamom dan biji jagung. Di butuhkan 6 (enam) hari untuk menyelesaikan mosaik garuda .
Tumpeng raksasa memiliki simbol yang mengartikan hari proklamsi Indonesia , yaitu : 17 macam lauk pauk Indonesia , 8 susun nasi dan 45 tumpeng kecil yang mengelilingi tumpeng raksasa. Lorenzo veltri juri dari Guinness world record dan wakil direktur MURI Osmar Semesta Susilo mencatat ketinggian tumpeng adalah 2,28 mt memecahkan record sebelumnya yaitu 2,15 mt resmilah tumpeng raksasa di pavilion Indonesia tercatat sebagai tumpeng tertinggi di dunia 2,28 meter.
Setelah itu tumpeng raksasa di bagikan gratis kepada pengunjung expo, antrian yang panjang sekali menunjukkan aprisiasi pengunjung expo yang berasal dari berbagai negara, hampir komentar dari para pengunjung expo yang menikmati tumpeng mereka sangat puas karena rasanya enak hasil karya dari chef i made sandy yang dibantu dengan puluhan koki koki terkenal Indonesia . Di butuhkan material 650 kg beras dan 72 liter santan, berat tumpeng matang di pekirakan 1350 kg.
Puncak acara hut RI yg ke 70 adalah di audirorium dimana dilaksanakan juga doorprise bagi 4 pemenang akan mendapatkan tiket pp italy Indonesia , pemberian dua sertificat dari guinness book of record dan muri kepada pavilion Indonesia .
Acara ini dimeriahkan juga dengan penampilan violist muda Indonesia serta seniman melukis di atas pasir.
Milan, 17 agustus 2015-08-19
Hardjosantoso ina
Foto : sindotrijaya.com